KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Jamur Kuping”
Makalah
ini berisikan tentang informasi Pengertian Jamur
atau
yang lebih khususnya membahastentang
Jamur Kuping, Diharapkan Makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang jamur kuping.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Pontianak, 29 November 2011
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
................................................................................................... i
DAFTAR ISI
................................................................................................................. ii
BAB I
A. Latar
Belakang
.................................................................................................. 1
B. Rumusan
Masalah
............................................................................................. 2
C. Tujuan
Penulisan
............................................................................................... 2
BAB II
A. Deskripsi
Jamur Merang................................................................................. 3
B. Kandungan
Gizi Pada Jamur Merang……………………………………….. 4
C. Prospek
Cerah Pembudidayaan Jamur Merang............................................... 6
D. Khasiat
Jamur Merang……………................................................................ 9
BAB III
Kesimpulan
............................................................................................................. 11
DAFTA PUSTAKA
....................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jamur kuping (Auricularia auricula) merupakan salah satu kelompok jelly
fungi yang masuk ke dalam kelas Basidiomycota dan mempunyai tekstur jelly yang
unik. Fungi yang masuk ke dalam kelas ini umumnya makroskopis atau mudah
dilihat dengan mata telanjang. Miseliumnya bersekat dan dapat dibedakan menjadi
dua macam yaitu: miselium primer (miselium yang sel-selnya berinti satu,
umumnya berasal dari perkembangan basidiospora) dan miselium sekunder (miselium
yang sel penyusunnya berinti dua, miselium ini merupakan hasil konjugasi dua
miselium primer atau persatuan dua basidiospora). Auricularia auricula umumnya
kita kenal sebagai jamur kuping. Jamur ini disebut jamur kuping karena bentuk
tubuh buahnya melebar seperti daun telinga manusia (kuping).
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar
belakang di atas maka penulis dapat merumuskan suatu permasalahan dalam Makalah
ini antara lain sebagai berikut :
1)
Apa
pengertian dari jamur kuping?
2)
Bagaimana karakteristik jamur kuping?
3)
Bagaimana siklus hidup jamur kuping?
4)
Bagaimana kandungan gizi pada jamur kuping?
5)
Bagaimana pembudidayaan jamur kuping?
6)
Apa manfaat jamur kuping?
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di
atas maka penulis dapat memahami tujuan dari penyusunan Makalah ini adalah :
1)
Untuk
mengetahui pengertian dari jamur kuping.
2)
Untuk mengetahui karakteristik dari jamur kuping.
3)
Untuk
mengetahui siklus jamur kuping.
4)
Untuk
mengetahui kandungan gizi pada jamur kuping.
5)
Untuk
mengetahui bagaimana pembudidayaan
jamur kuping.
6)
Untuk mengetahui apa manfaat jamur kuping.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
JAMUR KUPING
Jamur ini disebut jamur kuping (Auricularia auricula) karena bentuk tubuh buahnya melebar seperti
daun telinga manusia (kuping).
Jamur kuping merupakan salah satu konsumsi jamur yang memiliki sifat saat
dikeringkan lama, kemudian direndam dengan air dalam waktu relatif singkat akan
kembali seperti bentuk dan ukuran segarnya. Jamur kuping telah dijadikan
sebagai bahan berbagai masakan seperti sayur kimlo, sukiyaki, tauco jamur, nasi
goreng jamur, dan bakmi jamur dengan
rasa yang lezat dan tekstur lunak yang terasa segar dan kering.
Jamur kuping memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya untuk
mengurangi penyakit panas dalam dan rasa sakit pada kulit akibat luka bakar.
Kandungan senyawa yang terdapat dalam lendir jamur kuping juga efektif untuk
menghambat pertumbuhan karsinoma dan sarkoma (sel kanker) hingga 80 – 90% serta
berfungsi sebagai zat anti koagulan (mencegah dan menghambat proses
penggumpalan darah).
Manfaat lain dari jamur kuping dalam kesehatan ialah untuk mengatasi
penyakit darah tinggi (hipertensi), kekurangan darah (anemia), pengerasan
pembuluh darah akibat penggumpalan darah, mengobati penyakit wasir (ambeien),
dan memperlancar proses buang air besar.
Kandungan nutrisi yang terdapat pada jamur kuping (Auricularia auricula)
per 100 gram yaitu air 14.8 gram, protein 9.25 gram, energi 284 kkal,
karbohidrat 73 gram, lemak 0.73 gram, serta serat 70.1 gram.
Pada jamur kuping terdapat pula berbagai macam jenis vitamin dan mineral.
Jenis vitamin yang ada dalam jamur kuping per 100 gram yaitu thiamin 0.015 mg,
niacin 6.267 mg, riboflavin 0.844 mg, vitamin B6 0.112 mg, asam pantotenat
0.481 mg, serta folat 38 mcg. Sementara itu, mineral yang terkandung dalam
jamur kuping ialah kalsium 159 mg, magnesium 83 mg, besi 5.88 mg, fosfor 184
mg, natrium 35 mg, kalium 754 mg, seng 1.32 mg, mangan 1.951 mg, tembaga 0.183
mg, dan selenium 128 mcg.
Jamur kuping juga digunakan sebagai campuran sup karena memiliki rasa yang
cukup lezat. Tak heran menjadi jenis makanan yang digemari semua usia. Terlepas
dari itu, jamur kuping sudah dikenal secara luas sebagai bahan makanan yang
memiliki khasiat sebagai obat dan penawar racun
B.
KARAKTERISTIK JAMUR KUPING
Karakteristik dari jamur kuping ini adalah memiliki tubuh buah yang kenyal
(mirip gelatin) jika dalam keadaan segar.Namun, pada keadaan kering, tubuh buah
dari jamur kuping ini akan menjadi keras seperti tulang. Bagian tubuh buah dari
jamur kuping berbentuk seperti mangkuk atau kadang dengan cuping seperti
kuping, memiliki diameter 2-15 cm, tipis berdaging, dan kenyal.
Warna tubuh buah jamur ini pada umumnya hitam atau coklat kehitaman akan
tetapi adapula yang memiliki warna coklat tua. Jenis jamur kuping yang paling
memiliki nilai bisnis yang tinggi adalah yang memiliki warna coklat pada bagian
atas tubuh buah dan warna hitam pada bagian bawah tubuh buah, serta ukuran
tubuh buah kecil. Jamur kuping merupakan salah satu jamur konsumsi yang umum
dikeringkan terlebih dahulu, kemudian direndam dengan air dalam waktu relatif
singkat sehingga jamur ini akan kembali seperti bentuk dan ukuran segarnya.
C.
SIKLUS HIDUP JAMUR KUPING
Cara
reproduksi vegetatif dari jamur kuping adalah dengan membentuk tunas, dengan
konidia, dan fragmentasi miselium. Sedangkan, reproduksi generatif jamur kuping
adalah dengan menggunakan alat yang disebut basidium, basidium berkumpul dalam
badan yang disebut basidiokarp, yang selanjutnya menghasilkan spora yang
disebut basidiospora.
Siklus hidup pada jamur kuping hampir serupa dengan siklus hidup pada jamur
tiram dan shiitake yaitu tubuh buah yang sudah tua akan menghasilkan spora yang
berbentuk kecil, ringan, dan jumlahnya banyak. Apabila spora tersebut jatuh
pada kondisi dan tempat yang sesuai dengan persyaratan hidupnya (misalnya di
kayu mati atau bahan yang mengandung selulosa dan dalam kondisi yang lembab)
maka spora tersebut akan berkecambah dan membentuk miselium melalui beberapa fase.
Pada fase pertama, miselium primer yang tumbuh akan terus menjadi banyak dan
meluas. Selanjutnya akan berkembang menjadi miselium sekunder yang membentuk
primordial (penebalan miselium pada bagian permukaan miselium sekunder dengan
diameter sekitar 0.1 cm). Dari primordial akan tumbuh dan terbentuk kuncup
tubuh buah (pada tingkat awal) yang semakin lama akan semakin membesar (kurang
lebih 3-5 hari). Kemudian, dari primordial akan tumbuh tubuh buah jamur yang
bentuknya lebar, yang pada saat tua dapat dipanen.
D.
KANDUNGAN GIZI PADA JAMUR KUPING
Kandungan nutrisi jamur kuping sendiri terdiri kadar air, protein, lemak,
karbohidrat, serat, abu dan nilai energi sebesar 351 kal. Kandungan lemak di
dalam jamur, lebih dari 72% lemak dalam jamur ini termasuk unsaturated sehingga
aman dan sehat jika dimakan. Vitamin di dalam jamur ini sendiri terdiri atas
thiamine (vit. B-1), riboflavin (vit. B-2), niasin, biotin, vitamin C, dan sebagainya.
Sedangkan, kandungan mineral jamur ini tersusun oleh K, P, Ca, Na, Mg, Cu, dan
beberapa elemen mikro lainnya. Kandungan serat di dalam jamur berkisar antara
7,4-27,6%.
Kandungan nutrisi yang terdapat pada jamur kuping per 100 g yaitu air 14.8
g, energi 284 kkal, protein 9.25 g, lemak 0.73 g, karbohidrat 73 g, serat 70.1
g, ampas 2.21 g. Pada jamur kuping terdapat pula berbagai macam vitamin dan
mineral. Jenis vitamin yang ada dalam jamur kuping ialah thiamin 0.015 mg,
riboflavin 0.844 mg, niacin 6.267 mg, asam pantotenat 0.481 mg, vitamin B6
0.112 mg, dan folat 38 mcg. Sementara itu, mineral yang terkandung dalam jamur
kuping ialah kalsium 159 mg, besi 5.88 mg, magnesium 83 mg, fosfor 184 mg,
kalium 754 mg, natrium 35 mg, seng 1.32 mg, tembaga 0.183 mg, mangan 1.951 mg,
dan selenium 128 mcg
E.
PEMBUDIDAYAAN JAMUR KUPING
Berbicara mengenai potensi bisnis jamur konsumsi memang tidak pernah ada
habisnya. Selain budidaya jamur tiram dan jamur merang yang mendatangkan untung
besar, satu lagi jenis jamur yang cukup banyak dibudidayakan para petani adalah
jamur kuping. Jamur kuping (Auricularia auricula) merupakan salah satu kelompok
jelly fungi yang memiliki prospek bisnis sangat bagus. Hal ini disebabkan
permintaan pasar domestik maupun pasar internasional masih cukup tinggi.Tak
mengherankan harga jamur kuping dipasaran bisa lebih mahal dibandingkan jamur
tiram serta jamur merang. Budidaya jamur kuping sangat cocok untuk dikembangkan
menjadi peluang usaha skala rumah tangga.
Jamur kuping
(Auricularia auricula) terbilang kelas menengah bila ditinjau dari nilai
ekonomisnya. Harga pasarannya, menurut Desianto FW, petani di kota Semarang,
Jateng, “Di tingkat pengepul sekitar Rp35.000 per kilo kering, sedangkan di
tingkat end user dapat mencapai Rp60.000—Rp80.000,” ungkap Desianto yang
berskala usaha 1.000 baglog. Harga jauh lebih tinggi terjadi di tingkat
konsumen di Bali, Rp130.000/kg. Satu kilo kering dibuat dari 3,5—4 kg jamur
segar. Sementara harga pasaran jamur segar antara Rp9.000—Rp13.000/kg.
Lain lagi informasi
harga dari M. Sumedi Purbo, Direktur Sanggar Tani “Media Agro Merapi” yang
memproduksi bibit dan pelatihan jamur di Umbulharjo, Cangkringan, Sleman,
Yogyakarta. “Harganya yang kering stabil mencapai Rp33.000—Rp34.000/kg dan
menjelang Idul Fitri bisa sampai Rp36.000/kg. Sedangkan yang segar harganya
Rp5.300—Rp5.800/kg,” paparnya. Menurut dia, satu kilo jamur kuping kering
diproduksi dari sekitar 5—6 kg jamur segar.
F.
MANFAAT JAMUR KUPING
Selama ini kita hanya mengenal jamur kuping sebagai bahan makanan yang
diolah menjadi berbagai olahan masakan seperti oseng soon, atau timlo solo.
Rasanya yang enak membuat jamur jenis ini memiliki permintaan pasar cukup
tinggi di kalangan masyarakat. Inilah sebabnya budidaya jamur kuping terbilang
sering dan banyak dibudidayakan oleh para petani. Di China sendiri selain
menjadi bahan makanan, jamur kuping, terutama jenis kuping hitam digunakan
sebagai obat.
Sering kita melihat orang yang terkena serangan jantung dan juga stroke
hingga menyebabkan kelumpuhan. Hal ini pada umumnya terjadi pada lansia yang
menderita darah kental, sehingga mudah terkena penyumbatan pembuluh darah dan
jantung koroner. Penderita bisa mengalami kehilangan memori ingatan,
dikarenakan pembuluh darah halus di otak yang berangsur-angsur hingga akhirnya
kekentalan darah terlalu tinggi dan terjadilah kerusakan otak serta memori
ingatan pun hilang total.
Sedangkan stroke yang menyebabkan kelumpuhan, terjadi karena beberapa
faktor diantaranya, pecahnya pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi sehingga
terjadi pendarahan otak. Sedangkan faktor lainnya adalah penyumbatan salah satu
pembuluh darah besar karena lemak yang menempel di dinding yag berakibat darah,
makanan dan oksigen tidak mampu mensuplai ke bagian tubuh lainnya sehingga
menyebabkan sel otak atau otot jantung akan mati. Dan akhinya terjadilah
kelumpuhan pada anggota tubuh.
Saat ini banyak obat alternatif yang menjadi pilihan bagi para penderita
jantung atau stroke, salah satunya yaitu jamur kuping hitam. Lendir yang
dihasilkan jamur kuping pada saat dimasak terbukti mampu menjadi pengencer
darah. Tidak seperti halnya obat kimia tunggal yang bekerja sesuai sifat
pengobatannya saja. Jamur kuping ini mengandung lebih dari satu zat yang dapat
saling menyeimbangkan. Apabila salah satu zat bekerja terlalu giat akan di rem
oleh zat lain, seperti halnya jamur kuping, meskipun dia bekerja sebagai
antikoagulan dalam arti darah tidak gampang mengental, dan kemungkinan kalau
tidak diimbangi dengan khasiat antiperdarahan, maka apabila terjadi luka, darah
sukar berhenti.
Manfaat jamur kuping hitam dipercaya dapat mengencerkan darah atau
antikoagulasi yaitu mencegah gumpalan darah, dan sisi lain dapat juga sebagai
antihaermohagi yaitu menghentikan pendarahan. Dan juga bermanfaat untuk
penyembuhan penyakit jantung, pembuluh darah dengan endapan (aterosklerosis),
penurun kolesterol dan trigliserida.
Dan apabila dikonsumsi setiap hari maka aliran darah akan menjadi lancar
dan akan terhindar dari stroke atau jantung. Dengan 10 gram jamur kuping hitam,
ditambah jahe 3 iris dan bawang putih 3 butir, bisa juga ditambah daging bersih
lemak 40 gram dan sedikit garam. Kemudian rebus dengan air 6 mangkuk. Bagi
menjadi 2 mangkuk diminum setiap hari, pagi dan sore. Ramuan ini dapat
membersihkan 3 sumbatan dalam waktu 45 hari.
Ternyata begitu besar manfaat dari tanaman jamur ini, bahkan mampu menjadi
alternative pengobatan. Semoga ulasan tentang manfaat jamur kuping hitam ini
mampu memberikan informasi mengenai kegunaan dan manfaat dari tanaman jamur
bagi Anda. Salam sukses.
Sedangkan, jika jamur kuping dipanaskan maka lendir yang dihasilkan
memiliki khasiat antara lain :
·
Penangkal / penonaktif racun baik dalam bentuk racun
nabati, racun residu pestisida, bakhan sampai ke racun berbentuk logam berat.
Hampir semua ramuan masakan Cina, jamur kuping selalu ditambahkan untuk tujuan
menonaktifkan racun yang terbawa dalam makanan.
·
Kandungan senyawa dalam lendir jamur kuping, efektif
untuk menghambat pertumbuhan carcinoma dan sarcoma (kanker) sampai 80 – 90%.
Berfungsi juga untuk antikoagulan.
·
Lendir jamur kuping dapat meghambat dan mencegah
penggumpalan darah.
·
Dapat menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol,
meningkatkan kekebalan tubuh, menguatkan syaraf, dapat mengurangi stress,
berfungsi sebagai antioksidan, dan juga antitumor.
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari data
data di atas dapat saya simpulkan bahwa:
1.
Jamur kuping memiliki banyak manfaat kesehatan, di
antaranya untuk mengurangi penyakit panas dalam dan rasa sakit pada kulit
akibat luka bakar
2.
Kandungan nutrisi jamur kuping sendiri terdiri kadar air,
protein, lemak, karbohidrat, serat, abu dan nilai energi sebesar 351 kal.
Kandungan lemak di dalam jamur, lebih dari 72% lemak dalam jamur ini termasuk
unsaturated sehingga aman dan sehat jika dimakan. Vitamin di dalam jamur ini
sendiri terdiri atas thiamine (vit. B-1), riboflavin (vit. B-2), niasin,
biotin, vitamin C, dan sebagainya. Sedangkan, kandungan mineral jamur ini
tersusun oleh K, P, Ca, Na, Mg, Cu, dan beberapa elemen mikro lainnya.
Kandungan serat di dalam jamur berkisar antara 7,4-27,6%.
3.
Di China sendiri selain menjadi bahan makanan, jamur
kuping, terutama jenis kuping hitam digunakan sebagai obat.
4.
Manfaat jamur kuping hitam dipercaya dapat mengencerkan
darah atau antikoagulasi yaitu mencegah gumpalan darah, dan sisi lain dapat
juga sebagai antihaermohagi yaitu menghentikan pendarahan
5.
Dapat menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol,
meningkatkan kekebalan tubuh, menguatkan syaraf, dapat mengurangi stress,
berfungsi sebagai antioksidan, dan juga antitumor.
·
DAFTAR
PUSTAKA
http://makalahdanskripsi.blogspot.com//diakses tanggal 28 November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar