Selasa, 14 Februari 2012

MAKALAH JAMUR KUPING




KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Jamur Kuping
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian Jamur atau yang lebih khususnya membahastentang Jamur Kuping, Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang jamur kuping.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.






Pontianak, 29 November 2011


                                                                                                             Penulis




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................       i
DAFTAR ISI .................................................................................................................        ii
BAB I
A.  Latar Belakang ..................................................................................................         1
B.   Rumusan Masalah .............................................................................................         2
C.   Tujuan Penulisan ...............................................................................................         2

BAB II

A.  Deskripsi Jamur Merang.................................................................................           3
B.  Kandungan Gizi Pada Jamur Merang………………………………………..          4
CProspek Cerah Pembudidayaan Jamur Merang...............................................           6
DKhasiat Jamur Merang……………................................................................           9

BAB III

Kesimpulan .............................................................................................................        11

DAFTA PUSTAKA .......................................................................................................       12


 
BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Jamur kuping (Auricularia auricula) merupakan salah satu kelompok jelly fungi yang masuk ke dalam kelas Basidiomycota dan mempunyai tekstur jelly yang unik. Fungi yang masuk ke dalam kelas ini umumnya makroskopis atau mudah dilihat dengan mata telanjang. Miseliumnya bersekat dan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: miselium primer (miselium yang sel-selnya berinti satu, umumnya berasal dari perkembangan basidiospora) dan miselium sekunder (miselium yang sel penyusunnya berinti dua, miselium ini merupakan hasil konjugasi dua miselium primer atau persatuan dua basidiospora). Auricularia auricula umumnya kita kenal sebagai jamur kuping. Jamur ini disebut jamur kuping karena bentuk tubuh buahnya melebar seperti daun telinga manusia (kuping).
B.     RUMUSAN MASALAH
            Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan suatu permasalahan dalam Makalah ini antara lain sebagai berikut :
1)      Apa pengertian dari jamur kuping?
2)      Bagaimana karakteristik jamur kuping?
3)      Bagaimana siklus hidup jamur kuping?
4)      Bagaimana kandungan gizi pada jamur kuping?
5)      Bagaimana pembudidayaan jamur kuping?
6)      Apa manfaat jamur kuping?

C.     TUJUAN
            Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penulis dapat memahami tujuan dari penyusunan Makalah ini adalah :
1)      Untuk mengetahui pengertian dari jamur kuping.
2)      Untuk mengetahui karakteristik dari jamur kuping.
3)      Untuk mengetahui siklus jamur kuping.
4)      Untuk mengetahui kandungan gizi pada jamur kuping.
5)      Untuk mengetahui bagaimana pembudidayaan jamur kuping.
6)      Untuk mengetahui apa manfaat jamur kuping.



BAB II
PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN JAMUR KUPING
Jamur ini disebut jamur kuping (Auricularia auricula)  karena bentuk tubuh buahnya melebar seperti daun telinga manusia (kuping).
Jamur kuping merupakan salah satu konsumsi jamur yang memiliki sifat saat dikeringkan lama, kemudian direndam dengan air dalam waktu relatif singkat akan kembali seperti bentuk dan ukuran segarnya. Jamur kuping telah dijadikan sebagai bahan berbagai masakan seperti sayur kimlo, sukiyaki, tauco jamur, nasi goreng jamur,  dan bakmi jamur dengan rasa yang lezat dan tekstur lunak yang terasa segar dan kering.
Jamur kuping memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya untuk mengurangi penyakit panas dalam dan rasa sakit pada kulit akibat luka bakar. Kandungan senyawa yang terdapat dalam lendir jamur kuping juga efektif untuk menghambat pertumbuhan karsinoma dan sarkoma (sel kanker) hingga 80 – 90% serta berfungsi sebagai zat anti koagulan (mencegah dan menghambat proses penggumpalan darah).
Manfaat lain dari jamur kuping dalam kesehatan ialah untuk mengatasi penyakit darah tinggi (hipertensi), kekurangan darah (anemia), pengerasan pembuluh darah akibat penggumpalan darah, mengobati penyakit wasir (ambeien), dan memperlancar proses buang air besar.

Kandungan nutrisi yang terdapat pada jamur kuping (Auricularia auricula) per 100 gram yaitu air 14.8 gram, protein 9.25 gram, energi 284 kkal, karbohidrat 73 gram, lemak 0.73 gram, serta serat 70.1 gram.
Pada jamur kuping terdapat pula berbagai macam jenis vitamin dan mineral. Jenis vitamin yang ada dalam jamur kuping per 100 gram yaitu thiamin 0.015 mg, niacin 6.267 mg, riboflavin 0.844 mg, vitamin B6 0.112 mg, asam pantotenat 0.481 mg, serta folat 38 mcg. Sementara itu, mineral yang terkandung dalam jamur kuping ialah kalsium 159 mg, magnesium 83 mg, besi 5.88 mg, fosfor 184 mg, natrium 35 mg, kalium 754 mg, seng 1.32 mg, mangan 1.951 mg, tembaga 0.183 mg, dan selenium 128 mcg.
Jamur kuping juga digunakan sebagai campuran sup karena memiliki rasa yang cukup lezat. Tak heran menjadi jenis makanan yang digemari semua usia. Terlepas dari itu, jamur kuping sudah dikenal secara luas sebagai bahan makanan yang memiliki khasiat sebagai obat dan penawar racun








B.     KARAKTERISTIK JAMUR KUPING
Karakteristik dari jamur kuping ini adalah memiliki tubuh buah yang kenyal (mirip gelatin) jika dalam keadaan segar.Namun, pada keadaan kering, tubuh buah dari jamur kuping ini akan menjadi keras seperti tulang. Bagian tubuh buah dari jamur kuping berbentuk seperti mangkuk atau kadang dengan cuping seperti kuping, memiliki diameter 2-15 cm, tipis berdaging, dan kenyal.
Warna tubuh buah jamur ini pada umumnya hitam atau coklat kehitaman akan tetapi adapula yang memiliki warna coklat tua. Jenis jamur kuping yang paling memiliki nilai bisnis yang tinggi adalah yang memiliki warna coklat pada bagian atas tubuh buah dan warna hitam pada bagian bawah tubuh buah, serta ukuran tubuh buah kecil. Jamur kuping merupakan salah satu jamur konsumsi yang umum dikeringkan terlebih dahulu, kemudian direndam dengan air dalam waktu relatif singkat sehingga jamur ini akan kembali seperti bentuk dan ukuran segarnya.








C.     SIKLUS HIDUP JAMUR KUPING           
            Cara reproduksi vegetatif dari jamur kuping adalah dengan membentuk tunas, dengan konidia, dan fragmentasi miselium. Sedangkan, reproduksi generatif jamur kuping adalah dengan menggunakan alat yang disebut basidium, basidium berkumpul dalam badan yang disebut basidiokarp, yang selanjutnya menghasilkan spora yang disebut basidiospora.
Siklus hidup pada jamur kuping hampir serupa dengan siklus hidup pada jamur tiram dan shiitake yaitu tubuh buah yang sudah tua akan menghasilkan spora yang berbentuk kecil, ringan, dan jumlahnya banyak. Apabila spora tersebut jatuh pada kondisi dan tempat yang sesuai dengan persyaratan hidupnya (misalnya di kayu mati atau bahan yang mengandung selulosa dan dalam kondisi yang lembab) maka spora tersebut akan berkecambah dan membentuk miselium melalui beberapa fase. Pada fase pertama, miselium primer yang tumbuh akan terus menjadi banyak dan meluas. Selanjutnya akan berkembang menjadi miselium sekunder yang membentuk primordial (penebalan miselium pada bagian permukaan miselium sekunder dengan diameter sekitar 0.1 cm). Dari primordial akan tumbuh dan terbentuk kuncup tubuh buah (pada tingkat awal) yang semakin lama akan semakin membesar (kurang lebih 3-5 hari). Kemudian, dari primordial akan tumbuh tubuh buah jamur yang bentuknya lebar, yang pada saat tua dapat dipanen.



D.    KANDUNGAN GIZI PADA JAMUR KUPING
Kandungan nutrisi jamur kuping sendiri terdiri kadar air, protein, lemak, karbohidrat, serat, abu dan nilai energi sebesar 351 kal. Kandungan lemak di dalam jamur, lebih dari 72% lemak dalam jamur ini termasuk unsaturated sehingga aman dan sehat jika dimakan. Vitamin di dalam jamur ini sendiri terdiri atas thiamine (vit. B-1), riboflavin (vit. B-2), niasin, biotin, vitamin C, dan sebagainya. Sedangkan, kandungan mineral jamur ini tersusun oleh K, P, Ca, Na, Mg, Cu, dan beberapa elemen mikro lainnya. Kandungan serat di dalam jamur berkisar antara 7,4-27,6%.
Kandungan nutrisi yang terdapat pada jamur kuping per 100 g yaitu air 14.8 g, energi 284 kkal, protein 9.25 g, lemak 0.73 g, karbohidrat 73 g, serat 70.1 g, ampas 2.21 g. Pada jamur kuping terdapat pula berbagai macam vitamin dan mineral. Jenis vitamin yang ada dalam jamur kuping ialah thiamin 0.015 mg, riboflavin 0.844 mg, niacin 6.267 mg, asam pantotenat 0.481 mg, vitamin B6 0.112 mg, dan folat 38 mcg. Sementara itu, mineral yang terkandung dalam jamur kuping ialah kalsium 159 mg, besi 5.88 mg, magnesium 83 mg, fosfor 184 mg, kalium 754 mg, natrium 35 mg, seng 1.32 mg, tembaga 0.183 mg, mangan 1.951 mg, dan selenium 128 mcg
E.     PEMBUDIDAYAAN JAMUR KUPING
Berbicara mengenai potensi bisnis jamur konsumsi memang tidak pernah ada habisnya. Selain budidaya jamur tiram dan jamur merang yang mendatangkan untung besar, satu lagi jenis jamur yang cukup banyak dibudidayakan para petani adalah jamur kuping. Jamur kuping (Auricularia auricula) merupakan salah satu kelompok jelly fungi yang memiliki prospek bisnis sangat bagus. Hal ini disebabkan permintaan pasar domestik maupun pasar internasional masih cukup tinggi.Tak mengherankan harga jamur kuping dipasaran bisa lebih mahal dibandingkan jamur tiram serta jamur merang. Budidaya jamur kuping sangat cocok untuk dikembangkan menjadi peluang usaha skala rumah tangga.
Jamur kuping (Auricularia auricula) terbilang kelas menengah bila ditinjau dari nilai ekonomisnya. Harga pasarannya, menurut Desianto FW, petani di kota Semarang, Jateng, “Di tingkat pengepul sekitar Rp35.000 per kilo kering, sedangkan di tingkat end user dapat mencapai Rp60.000—Rp80.000,” ungkap Desianto yang berskala usaha 1.000 baglog. Harga jauh lebih tinggi terjadi di tingkat konsumen di Bali, Rp130.000/kg. Satu kilo kering dibuat dari 3,5—4 kg jamur segar. Sementara harga pasaran jamur segar antara Rp9.000—Rp13.000/kg.
Lain lagi informasi harga dari M. Sumedi Purbo, Direktur Sanggar Tani “Media Agro Merapi” yang memproduksi bibit dan pelatihan jamur di Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. “Harganya yang kering stabil mencapai Rp33.000—Rp34.000/kg dan menjelang Idul Fitri bisa sampai Rp36.000/kg. Sedangkan yang segar harganya Rp5.300—Rp5.800/kg,” paparnya. Menurut dia, satu kilo jamur kuping kering diproduksi dari sekitar 5—6 kg jamur segar.

F.      MANFAAT JAMUR KUPING
Selama ini kita hanya mengenal jamur kuping sebagai bahan makanan yang diolah menjadi berbagai olahan masakan seperti oseng soon, atau timlo solo. Rasanya yang enak membuat jamur jenis ini memiliki permintaan pasar cukup tinggi di kalangan masyarakat. Inilah sebabnya budidaya jamur kuping terbilang sering dan banyak dibudidayakan oleh para petani. Di China sendiri selain menjadi bahan makanan, jamur kuping, terutama jenis kuping hitam digunakan sebagai obat.
Sering kita melihat orang yang terkena serangan jantung dan juga stroke hingga menyebabkan kelumpuhan. Hal ini pada umumnya terjadi pada lansia yang menderita darah kental, sehingga mudah terkena penyumbatan pembuluh darah dan jantung koroner. Penderita bisa mengalami kehilangan memori ingatan, dikarenakan pembuluh darah halus di otak yang berangsur-angsur hingga akhirnya kekentalan darah terlalu tinggi dan terjadilah kerusakan otak serta memori ingatan pun hilang total.
Sedangkan stroke yang menyebabkan kelumpuhan, terjadi karena beberapa faktor diantaranya, pecahnya pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi sehingga terjadi pendarahan otak. Sedangkan faktor lainnya adalah penyumbatan salah satu pembuluh darah besar karena lemak yang menempel di dinding yag berakibat darah, makanan dan oksigen tidak mampu mensuplai ke bagian tubuh lainnya sehingga menyebabkan sel otak atau otot jantung akan mati. Dan akhinya terjadilah kelumpuhan pada anggota tubuh.
Saat ini banyak obat alternatif yang menjadi pilihan bagi para penderita jantung atau stroke, salah satunya yaitu jamur kuping hitam. Lendir yang dihasilkan jamur kuping pada saat dimasak terbukti mampu menjadi pengencer darah. Tidak seperti halnya obat kimia tunggal yang bekerja sesuai sifat pengobatannya saja. Jamur kuping ini mengandung lebih dari satu zat yang dapat saling menyeimbangkan. Apabila salah satu zat bekerja terlalu giat akan di rem oleh zat lain, seperti halnya jamur kuping, meskipun dia bekerja sebagai antikoagulan dalam arti darah tidak gampang mengental, dan kemungkinan kalau tidak diimbangi dengan khasiat antiperdarahan, maka apabila terjadi luka, darah sukar berhenti.
Manfaat jamur kuping hitam dipercaya dapat mengencerkan darah atau antikoagulasi yaitu mencegah gumpalan darah, dan sisi lain dapat juga sebagai antihaermohagi yaitu menghentikan pendarahan. Dan juga bermanfaat untuk penyembuhan penyakit jantung, pembuluh darah dengan endapan (aterosklerosis), penurun kolesterol dan trigliserida.
Dan apabila dikonsumsi setiap hari maka aliran darah akan menjadi lancar dan akan terhindar dari stroke atau jantung. Dengan 10 gram jamur kuping hitam, ditambah jahe 3 iris dan bawang putih 3 butir, bisa juga ditambah daging bersih lemak 40 gram dan sedikit garam. Kemudian rebus dengan air 6 mangkuk. Bagi menjadi 2 mangkuk diminum setiap hari, pagi dan sore. Ramuan ini dapat membersihkan 3 sumbatan dalam waktu 45 hari.
Ternyata begitu besar manfaat dari tanaman jamur ini, bahkan mampu menjadi alternative pengobatan. Semoga ulasan tentang manfaat jamur kuping hitam ini mampu memberikan informasi mengenai kegunaan dan manfaat dari tanaman jamur bagi Anda. Salam sukses.
Sedangkan, jika jamur kuping dipanaskan maka lendir yang dihasilkan memiliki khasiat antara lain :
·         Penangkal / penonaktif racun baik dalam bentuk racun nabati, racun residu pestisida, bakhan sampai ke racun berbentuk logam berat. Hampir semua ramuan masakan Cina, jamur kuping selalu ditambahkan untuk tujuan menonaktifkan racun yang terbawa dalam makanan.
·         Kandungan senyawa dalam lendir jamur kuping, efektif untuk menghambat pertumbuhan carcinoma dan sarcoma (kanker) sampai 80 – 90%. Berfungsi juga untuk antikoagulan.
·         Lendir jamur kuping dapat meghambat dan mencegah penggumpalan darah.
·         Dapat menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh, menguatkan syaraf, dapat mengurangi stress, berfungsi sebagai antioksidan, dan juga antitumor.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari data data di atas dapat saya simpulkan bahwa:
1.      Jamur kuping memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya untuk mengurangi penyakit panas dalam dan rasa sakit pada kulit akibat luka bakar
2.      Kandungan nutrisi jamur kuping sendiri terdiri kadar air, protein, lemak, karbohidrat, serat, abu dan nilai energi sebesar 351 kal. Kandungan lemak di dalam jamur, lebih dari 72% lemak dalam jamur ini termasuk unsaturated sehingga aman dan sehat jika dimakan. Vitamin di dalam jamur ini sendiri terdiri atas thiamine (vit. B-1), riboflavin (vit. B-2), niasin, biotin, vitamin C, dan sebagainya. Sedangkan, kandungan mineral jamur ini tersusun oleh K, P, Ca, Na, Mg, Cu, dan beberapa elemen mikro lainnya. Kandungan serat di dalam jamur berkisar antara 7,4-27,6%.
3.      Di China sendiri selain menjadi bahan makanan, jamur kuping, terutama jenis kuping hitam digunakan sebagai obat.
4.      Manfaat jamur kuping hitam dipercaya dapat mengencerkan darah atau antikoagulasi yaitu mencegah gumpalan darah, dan sisi lain dapat juga sebagai antihaermohagi yaitu menghentikan pendarahan
5.      Dapat menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh, menguatkan syaraf, dapat mengurangi stress, berfungsi sebagai antioksidan, dan juga antitumor.


·        
DAFTAR PUSTAKA

http://korannias.com//diakses tanggal 29 November 2011





Tidak ada komentar:

Posting Komentar