KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Meningkatkan Rasa Percaya Diri”
Makalah
ini berisikan tentang informasi Meningkatkan
Rasa Percaya Diri, Diharapkan Makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang Meningkatkan Rasa Percaya Diri.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Pontianak, 10 Januari 2012
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
................................................................................................... i
DAFTAR ISI
................................................................................................................. ii
BAB I
A. Latar
Belakang
.................................................................................................. 1
B. Rumusan
Masalah ............................................................................................. 2
C. Tujuan
Penulisan
............................................................................................... 2
BAB II
A. Pengertian
percaya diri...................................................................................... 3
B. Tips
meningkatkan rasa percaya diri…………………………………………. 10
C. Faktor
yang mempengaruhi rasa percaya diri………....................................... 12
BAB III
Kesimpulan
............................................................................................................. 16
DAFTA PUSTAKA
....................................................................................................... 17
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Dari
data penelitian, ditemukan banyak faktor yang menjadikan kendala seseorang
enggan untuk menjadi penyeru kebaikan. Antara lain betuk fisik yang kurang
menunjang, tidak adanya skill, ekonomi keluarga dan pendidikan yang rendah.
Kalau kita runut, keduanya mempunyai korelasi yang sangat erat. Sebenarnya akar
masalah orang yang tidak percaya diri terletak pada skill (keterampilan). Dan,
skill utama bagi seorang penyeru kebaikan terletak pada kemampuan penguasaan
materi, pemahaman terhadap nilai-nilai yang disampaikan, serta penguasaan skill
penyampaian.
Untuk
menumbuhkan ketiga hal tersebut perlu sebuah usaha pembiasaan. Dan untuk
menjadikan hal itu sebagai sebuah kebiasaan dalam diri seseorang secara
permanen, maka perlu ditanamkan beberapa faktor: Pertama, paham. Tanpa
pemahaman yang utuh, orang tidak akan dapat bekerja dengan ikhlas, lemah
produktiftas, dan tidak akan tahan lama. Kedua, memiliki skill. Orang yang
tidak memilki skill biasanya akan bekerja dengan cemas dan minder. Ketiga,
kemauan. Dengan kemauan, kita dapat beramal secara konsisten dalam rentang
waktu yang lebih lama. Maka dari itu kami berniat untuk menuliskan sebuah
makalah yang berfungsi meningkatkan rasa percaya diri.
B. RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan
uraian latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan suatu permasalahan
dalam Makalah ini antara lain sebagai berikut :
1)
Apa pengertian percaya
diri ?
2)
Bagaimana
tips untuk meningkatkan rasa percaya diri ?
3)
Apa faktor-faktor yang
mempengaruhi kurangnya rasa percaya diri?
C. TUJUAN
PENULISAN
Berdasarkan
rumusan masalah di atas maka penulis dapat memahami tujuan dari penyusunan
Makalah ini adalah :
1) Untuk
mengetahui pengertian rasa percaya diri.
2) Untuk
mengetahui tips-tips meningkatkan rasa percaya diri.
3) Untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya rasa percaya diri.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
PERCAYA DIRI
Percaya
diri itu seni. Jika Anda merasa belum percaya diri, maka Anda bisa menjadi
percaya diri. Jika Anda sudah merasa percaya diri, maka Anda bisa menjadi lebih
percaya diri. Percaya diri itu dinamis, ia bisa naik dan turun, berubah dan
berkembang. Apa yang perlu Anda lakukan, adalah menjaganya agar tetap berada di
tingkat yang optimal dan sehat.
Berikut
ini adalah kompilasi berbagai alasan untuk percaya diri, yang dikumpulkan dari
para pakar manajemen, kepemimpinan, komunikasi dan motivasi.
·
PERCAYA DIRI BERARTI
TAHAN BANTING
Jika
Anda percaya diri, maka Anda akan lebih tahan terhadap berbagai tekanan, karena
punya tempat berpijak dan cara berpikir yang kokoh dan kuat.
Jika
Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi variasi dari situasi
pribadi, sosial dan bisnis yang makin ketat dan makin keras belakangan ini.
Jika
Anda percaya diri, maka Anda akan lebih tahan untuk berhadapan dengan orang
lain yang makin hari makin kritis. Ingatlah bahwa tekanan yang makin kuat tidak
hanya dialami oleh diri Anda sendiri, melainkan juga oleh setiap orang lain
yang hidup bersama Anda di dunia ini.
Jika
Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi orang lain yang makin
hari makin keras dan bukan tidak mungkin makin menyebalkan.
Jika
Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi berbagai apresiasi
yang realistik dan objektif.
Pada
akhirnya, jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih memiliki kontrol
terhadap berbagai situasi dan keadaan yang penting untuk apapun kepentingan
Anda.
·
PERCAYA DIRI BERARTI
MAMPU MENGONTROL
Percaya
diri Anda dibangun dengan berlatih untuk mengontrol berbagai hal. Dengan
tingkat percaya diri yang makin baik, akan Anda akan lebih mampu mengontrol
berbagai hal. Dengan percaya diri yang lebih tinggi, Anda akan mampu mengontrol
berbagai aspek dari kehidupan Anda.
Dengan
mampu mengontrol berbagai aspek diri pribadi Anda, Anda akan lebih jernih dalam
melihat dan mengatur tujuan dan sasaran pribadi Anda. Dengan kejelasan dalam
tujuan dan sasaran Anda, maka Anda akan lebih mampu dalam mengarahkan perilaku
Anda menuju kepada keberhasilan Anda.
·
PERCAYA DIRI BERARTI
TAHU KAPASITAS DIRI
Dengan
percaya diri, Anda akan memahami seluk beluk dan tingkat kapasitas yang Anda
miliki. Dengan mengetahui kapasitas diri, Anda akan mampu melakukan analisis
SWOT untuk diri pribadi Anda.
Dengan
memahami aspek SWOT diri Anda sendiri, maka Anda akan tahu persis dari mana
harus memulai dan kemana akan berakhir.
·
PERCAYA DIRI BERARTI
SUCCESS ORIENTED
Dengan
percaya diri, Anda menggeser fokus diri dari jebakan ketakutan akan kegagalan
dan kerugian, ke cara pandang yang optimis tentang berbagai kesempatan dan
keberhasilan. Anda akan menjadi orang yang success oriented.
Dengan
percaya diri, Anda tidak akan merasa cukup hanya dengan 'positive thinking',
tapi lebih dari itu, Anda akan menuntut 'positive knowing'.
Dengan
'positive knowing', Anda akan menjadi orang yang ahli di bidangnya. Anda akan
menjadi orang yang expert, ahli dan pakar. Itulah jalan menuju kesuksesan Anda.
·
PERCAYA DIRI BERARTI
PERBAIKAN KUALITAS NETWORKING
Dengan
percaya diri, Anda akan meningkatkan kualitas personality Anda. Dengan kenaikan
personality Anda, maka Anda juga akan menaikkan kualitas 'relationship' Anda.
Seorang
pemimpin atau pengusaha atau pejabat yang memulai dari bawah, kemudian terus
naik sampai ke tingkatan tertentu di bidangnya, tidak hanya berhubungan dengan
orang-orang di bawahnya. Lebih dari itu, ia juga akan meningkatkan kualitas
networkingnya ke tingkat yang lebih tinggi dan lebih luas.
Ia
akan terlibat dengan orang-orang yang juga lebih tinggi kualitasnya, lebih
tinggi keahliannya, dan lebih baik tingkat percaya dirinya. Dengan itu, percaya
dirinya akan makin meningkat. Dan dengan itu semua, peluang keberhasilannya
juga akan meningkat.
Dengan
percaya diri, Anda akan bertemu dengan orang yang lebih menyenangkan, orang
yang lebih baik kualitasnya, orang yang lebih terdidik, orang yang lebih
memberi kesempatan dan peluang, orang yang lebih menarik, dan orang yang lebih
nikmat bagi Anda untuk berhubungan dengan mereka.
·
PERCAYA DIRI BERARTI
KONTROL TEMPERAMEN YANG LEBIH BAIK
Di
dalam ilmu sosial, ada istilah 'hukum korespondensi', yang mengatakan bahwa
'dunia luar' di luar diri Anda, adalah sebuah cermin sempurna dari 'dunia
dalam' di dalam diri Anda.
Percaya
diri Anda harus dimulai dari dalam. Dan jika Anda berhasil memperbaiki kualitas
'dunia dalam' Anda, maka 'dunia luar' akan mengikutinya.
Jika
Anda sukses dengan berhasil meraih percaya diri, maka kesuksesan juga akan
terjadi pada 'dunia luar' Anda. Jika Anda berhasil meraih percaya diri, maka
Anda berpeluang besar untuk meraih keberhasilan dalam kehidupan diri pribadi,
kehidupan sosial, kehidupan pendidikan, dunia karir dan dunia bisnis Anda.
Keberhasilan
meraih percaya diri, berarti keberhasilan meraih kontrol terhadap temperamen
pribadi. Itu berarti, Anda juga punya peluang besar untuk mengontrol temperamen
'dunia luar' Anda.
Ingat
ini:
-
Indahnya bulan ada di hati Anda;
-
Pemandangan langit dan lautan luas beserta bintang gemintang, ada di mata Anda.
Batasannya pun, tergantung kualitas penglihatan Anda;
-
Panasnya terik matahari dan api, ada di kulit Anda;
-
Bau busuk dunia ini, adanya di hidung Anda;
-
Pedasnya cabai dan panasnya merica, ada di lidah Anda;
-
Dunia dan seisinya, ada di dalam diri Anda.
Jika
Anda punya kontrol terhadap temperan diri, maka Anda pantas mengontrol
temperamen dunia dan seisinya. Ramah atau tidaknya dunia ini pada Anda, Anda
sendiri yang menentukannya.
Dan
untuk mencapainya, mulailah dengan mempercayai diri Anda sendiri. Tuhan telah
menciptakan Anda dengan sempurna, dan Ia menginginkan Anda mempercayai hal itu.
·
PERCAYA DIRI BERARTI
MAMPU MENGHAMBAT UPAYA SABOTASE DIRI
Percayalah
bahwa setiap hambatan, hampir bisa dipastikan datang dari dalam diri sendiri.
Setiap hambatan akan men-sabotase dengan mencegah diri Anda dari mengambil
tindakan.
Tindakan
adalah segala aktivitas yang membuat hidup Anda menjadi lebih baik. Resep
keberhasilan adalah tindakan, dan untuk bisa bertindak, Anda perlu percaya
diri.
·
PERCAYA DIRI BERARTI
HIDUP SISTEMATIS
Sistematis
berarti efisien dan efektif. Dengan percaya diri, Anda akan bertindak. Dan
bertindak atas dasar percaya diri, akan membuat Anda mampu mengambil keputusan
dan menentukan pilihan. Dengan kemampuan itu, tindakan Anda akan tepat, akurat,
efisien dan efektif.
·
PERCAYA DIRI BERARTI
PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR
Hidup
Anda adalah sekolah Anda. Cara belajar Anda mengikuti dua pola, yaitu shaping
alias pembentukan dan modelling alias teladan. Percaya diri akan membuat Anda
menjadi orang yang lebih mampu dalam melakukan self development, pengembangan
dan perbaikan, dan lebih mampu dalam mengambil suri tauladan serta melakukan
berbagai inovasi sebagai kelanjutannya.
·
PERCAYA DIRI BERARTI
YAKIN AKAN FUNGSI DIRI
Dengan
percaya diri, Anda akan lebih yakin bahwa keseluruhan diri Anda akan berfungsi
dengan baik. Dengan percaya diri Anda akan mampu mendorong diri Anda untuk
total, maksimal dan optimal. Dengan semua itu, Anda akan mencapai kemandirian
dan kemerdekaan.
·
PERCAYA DIRI BERARTI
FOKUS PADA DUNIA LUAR
Tidak
percaya diri disebabkan oleh kesibukan dalam mengkhawatirkan diri sendiri.
Dengan percaya diri, Anda akan disibukkan oleh dunia luar. Dengan percaya diri
Anda akan menjadi orang yang lebih melayani, lebih bermanfaat, dan lebih
memberi nilai kepada dunia luar.
Dengan
percaya diri Anda akan berorientasi keluar. Dengan percaya diri, Anda akan
lebih berhasil dalam memimpin dan menjual.
·
PERCAYA DIRI BERARTI
HIDUP YANG LEBIH NYAMAN DAN MENYENANGKAN
Dengan
percaya diri Anda akan lebih menikmati diri sendiri, lebih menikmati dunia
luar. Hidup Anda akan penuh dengan kegembiraan, dengan hanya sedikit
kekhawatiran. Dunia Anda akan lebih nyaman dan menyenangkan. Dengan percaya
diri, Anda bisa membuat 'hidup lebih hidup'.
·
PERCAYA DIRI BERARTI
PESAN POSITIF
Dengan
percaya diri, Anda akan mengkomunikasikannya kepada dunia di luar Anda. Dengan
percaya diri, Anda akan membuat orang lain menjadi percaya diri. Dengan percaya
diri, Anda akan lebih meyakinkan. Percaya diri adalah pesan. Pesan yang amat
penting untuk dikomunikasikan kepada orang yang terlibat dengan Anda. Dengan
percaya
diri, sekali lagi Anda akan berhasil dalam memimpin dan menjual.
·
PERCAYA DIRI BERARTI
PELUANG UNTUK MENUMBUHKAN KHARISMA
Dengan
percaya diri, Anda berpeluang besar untuk menumbuhkan tingkat maksimal dari
percaya diri, yaitu kharisma. Dengan percaya diri, Anda akan menciptakan jalan
untuk menjadi orang yang selalu didengar kata dan perintahnya.
·
DARI MANA DATANGNYA
PERCAYA DIRI?
Percaya
diri datang dari kemampuan berkomunikasi secara verbal, dengan berbicara. Dengan
berbicara, Anda akan berbicara pada diri sendiri dan berbicara pada orang lain.
Berbicara kepada diri sendiri akan menjalankan proses manajemen diri. Andalah
orang yang paling tahu harus mengatakan apa pada diri sendiri.
"Saya
bisa" atau "Saya tidak bisa".
"Saya
akan berhasil" atau "Saya akan gagal".
"Saya
harus melakukan ini" atau "Saya memang menginginkan ini".
"Saya
yang menentukan" atau "Bukan Saya yang menentukan".
"Saya
yang memilih" atau "Orang lain yang memilih".
"Terserah
Saya" atau "Terserah orang lain".
Berbicara
kepada orang lain akan menjalankan proses manajemen diri orang lain.
"Anda
harus begini atau harus begitu".
"Saya
meminta Anda melakukan ini atau itu".
"Saya
ingin hasilnya begini atau begitu".
"Saya
yang menentukan, bukan Anda yang menentukan".
"Saya
yang memerintah Anda yang mengikuti".
"Saya
yang menjual dan Anda yang membeli".
"Jika
Anda ingin berhasil, ikuti saran Saya".
Jadi,
mulailah segala keberhasilan Anda dengan percaya diri saat berbicara.
B. TIPS
MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI
Ada
beberapa kiat praktis untuk meningkatkan rasa percaya diri. Utamanya meliputi
aspek kemauan, pemahaman serta keterampilan. Untuk memenuhi aspek kemauan, Anda
perlu melakukan berbagai usaha. Antara lain:
1.
Bekerjalah dengan Ikhlas. Yakinkan bahwa seluruh amalan baik akan mendapatkan
pahala walau tidak enak untuk dikerjakan.
2.
Kerjakan setiap aktifitas dengan penuh tanggung jawab, memiliki landasan nilai
(vaIue) dan prinsip-prinsip yang kuat.
3.
Milikilah kebiasaan menerima. Ini akan meningkatkan rasa memiliki.
4.
Tingkatkan rasa tanggung jawab pribadi. Dengan itu, rasa tanggung jawab untuk
menyelesaikan problem umat akan tumbuh.
5.
Miliki kebiasaan mempertahankan hak. Dengan cara mendorong sikap percaya diri
untuk membela hak-hak kita yang hilang.
6.
Milikilah kebiasaan hidup dengan tujuan. Tanpa tujuan yang kuat tak akan ada
target dan kurang termotivasi untuk melakukan aktifitas yang baik sekalipun.
7.
Memiliki integritas diri. Kekuatan utama bagi penyeru kebaikan terletak pada
kekuatan integritas, yaitu kesatuan antara ucapan, statement tertulis dan
tindakan kita.
Sedangkan
untuk aspek pemahaman dan keterampilan, barangkali beberapa langkah berikut
bisa Anda usahakan:
1.
Milikilah catatan/referensi materi dan agenda yang rapi.
2.
Siapkan materi yang akan disampaikan. Naik panggung tanpa persiapan, maka turun
panggung penuh dengan kehinaan.
3.
Bacalah buku-buku referensi, ini sangat membantu meningkatkan pemahaman.
4.
Milikilah hafalan yang baik. Orang berbicara mengandalkan apa yang diingat.
5.
Ambillah selalu kesempatan untuk tampil dimuka umum kapan saja. Sebagai latihan
melancarkan kemampuan bicara dan kontrol diri.
6.
Ikutilah beberapa pelatihan, semisal pelatihan Training for Trainer, atau
sejenis pelatihan untuk pelatih dan fasilitator yang membekali skill mengajar.
Dengan
kecakapan dalam bidang pemahaman dan keterampilan, ditambah kemauan yang keras,
insya Allah usaha perbaikan, mengajak manusia ke jalan yang diridhai Allah akan
punya hasil dan rentang usia yang panjang.
C. FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI RASA PERCAYA DIRI
·
Bentuk Fisik Yang
Kurang Menunjang
Okay,
anda tidak memiliki bentuk tubuh yang sempurna. Mungkin ukuran anda lebih besar
daripada wanita pada umumnya. Jangan ambil pusing! Wanita berukuran besar lebih
cantik karena memiliki lekukan. Tapi, jika anda merasa kurang percaya diri
karena lekuk tubuh anda, lakukan hal-hal yang bisa mendorong rasa percaya diri
tumbuh kembali.
Percaya
diri adalah kuncinya. Sulit untuk menjadi percaya diri jika merasa tidak puas
dengan penampilan. Setiap pagi ketika bangun tidur, lihat diri di cermin dan
katakan hal-hal positif dari tubuh anda. Misalnya 'Hari ini pinggulku terlihat
bagus'. Katakan sekali lagi saat bersiap untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Coba metode ini dan mulailah dari bagian tubuh yang paling disukai.
1. Jangan
merasa kecil hati melihat bentuk tubuh teman-teman. Anda adalah tubuh anda
karena suatu alasan. Hanya karena teman memiliki tubuh langsing bukan berarti
anda pun harus demikian. Memiliki tubuh berukuran besar bukanlah penghalang
untuk bergaul dengan teman-teman. Mereka tidak akan menilai dari ukuran tubuh,
jadi santai saja, dan bersenang-senanglah.
2. Jangan
takut pada makanan. Salah satu hal yang terburuk adalah ketika acara pergi
bersama lalu menolak untuk makan karena takut akan terlihat lebih gemuk (atau
takut terlihat rakus). Jangan terlalu khawatir, jika lapar ajak teman-teman
untuk ikut makan bersama. Akan terasa lebih nyaman jika orang di sekitar anda
juga makan, karena mereka akan terlalu sibuk makan sehingga tidak sempat untuk
memperhatikan hal lain!
3. Ingat
bahwa anda seksi. Tidak peduli seberapa besar tubuh anda (atau seberapa besar
anda pikir tubuh anda), adalah fakta bahwa banyak orang menganggap wanita
dengan lekuk lebih seksi dibandingkan wanita yang bertubuh kurus. Tanamkan
dalam pikiran, terutama ketika menemui seseorang, ini akan membantu mengurangi
kecemasan karena memikirkan apakah pakaian yang dikenakan cocok dengan bentuk
tubuh.
4. Berpakaian
sesuai bentuk tubuh. Bila anda sadar memiliki lekuk pada tubuh, hindari
warna-warna yang mencolok. Pilihlah warna-warna netral seperti coklat, abu-abu,
krem dan putih. Warna hitam dapat menciptakan efek melangsingkan, tapi jangan
memakai hitam dari atas sampai bawah kecuali untuk acara malam hari, atau
ketika akan pergi ke pemakaman. Warna merah tua cocok dikenakan bersama warna
hitam. Hindari mengenakan terlalu banyak perhiasan. Kenakan satu perhiasan
besar untuk menarik perhatian ke bagian tubuh yang ingin ditonjolkan, misalnya
cicin besar atau kenakan beberapa lapis kalung (jangan lebih dari 3 lapis)
untuk menarik perhatian ke area leher yang jenjang.
5. Kenakan
pakaian yang pas. Jangan pakai pakaian yang terlalu longgar ataupun terlalu
sempit. Pastikan memakai pakaian dalam yang nyaman dan sesuai bentuk tubuh,
karena hal ini akan membuat perbedaan pada bentuk tubuh.
6. Tersenyumlah!
Sebuah senyuman akan membuat segalanya berbeda. Muka yang cemberut terlihat
sangat tidak menarik dan membuat wajah tampak lebih gemuk. Tersenyum akan
membuat perasaan lebih baik (tetapi jangan berlebihan, karena akan terlihat
aneh!), dan itu akan terpancar pada wajah anda. Sebuah senyum yang indah akan
menumbuhkan rasa lebih percaya diri dan lebih menarik, apapun bentuk tubuh yang
dimiliki.
7. Berbanggalah.
Banyak wanita cantik dan sukses memiliki lekuk dan berukuran tubuh besar.
Tambahkan rasa percaya diri, dan jadilah bagian dari wanita-wanita cantik
tersebut.
·
Tidak Memiliki Skill
Rasa
percaya diri tidak hanya dibutuhkan saat tampil di muka umum, menawarkan barang
(salesman), mempresentasikan produk atau berpidato di depan banyak orang. Rasa
percaya diri juga diperlukan saat akan mengambil keputusan, mengikuti lomba,
ujian, melamar pasangan dan banyak hal penting lainnya.
Rasa
minder atau tak percaya diri bagai beban yang membelenggu kaki seorang pelari
cepat. Bisa bayangkan apabila beban itu dilepas? Lepaskanlah rasa tak percaya
diri dan gapailah apa yang Anda inginkan.
Tanpa
adanya rasa percaya diri, diibaratkan mobil dengan mesin F1 berteknologi
canggih tapi tak ada rodanya. Ada juga kejadian dimana seorang calon juara
gagal menjadi juara hanya karena kurang percaya diri. Padahal secara skill dia
layak menjadi juara. Apa yang kurang? Tentu saja, rasa percaya diri.
·
Ekonomi Dan Pendidikan
Yang Kurang
Kemampuan
mengaktualisasi diri kurang, sehingga anak tidak memiliki rasa percaya diri,
karena rasa percaya diri dapat membunuh potensi dan kreatifitas anak termasuk
untuk belajar.
Faktor
Ekstren yaitu faktor yang berasal dari luar diri anak. Faktor ini meliputi
hal-hal sebagai berikut;
a) ekonomi
keluarga yang kurang mendukung anak untuk sekolah, sehingga anak tidak dapat
melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan selanjutnya.
b) Motivasi
keluarga yang kurang dirasakan oleh anak, misalnya keluarga kurang
memperhatikan anak tentang keadaan belajar atau pendidikannya.
c) Keluarga
yang brokenhome, dapat mempengaruhi pendidikan anak. Misalnya anak merasa malu
terhadap teman-temannya sehingga tidak mau sekolah lagi.
d) Lingkungan
yang kurang mendukung, maksudnya lingkungan pergaulan dan tempat tinggal
merupakan factor yang sangat mempengaruhi anak untuk sekolah. Contohnya anak
tidak mau belajar atau sekolah biasanya teman-teman bergaulnya pun tidak mau
belajar atau tidak mau sekolah karena anak cenderung mencontoh perilaku yang
dekat dengan dirinya.
e) Pendidikan
keluarga yang kurang mendidik, banyak kejadian di sekitar kita, ada orang tua
yang terlalu sayangnya kepada anak segala keinginan anak diturutinya sehingga
ketika anak tidak mau belajar atau tidak mau sekolah pun diikutinya. Cara
mendidik anak seperti ini pun bisa mengakibtanya anak putus sekolah.
Salah
satu alternatif sebagai solusi bagi anak-anak yang putus sekolah adalah yang
bersangkutan mengikuti kegiatan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
yaitu suatu lembaga pendidikan nonformal yang dibentuk dan dikelola dari, oleh,
dan untuk masyarakat yang secara khusus berkonsentrasi pada usaha-usaha
pembelajaran dan perberdayaan masyarakat (komunitas tertentu) sesuai dengan
kebutuhan komunitas tersebut.merupakan tempat yang cocok dan sesuai untuk
dijadikan wadah pembelajaran, karena Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
berfungsi sebagai sekolah atau tempat belajar.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR
PUSTAKA
http://milis-bicara.blogspot.com//diakses
tanggal 9 Januari 2012
http://beranda.blogsome.com//diakses
tanggal 9 Januari 2012
www.smartnewz.info/tips-membangun-dan-meningkatkan-rasa//diakses
tanggal 9 januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar