Sabtu, 18 Februari 2012

MAKALAH BIMBINGAN KONSELING MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Meningkatkan Rasa Percaya Diri”
Makalah ini berisikan tentang informasi Meningkatkan Rasa Percaya Diri, Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Meningkatkan Rasa Percaya Diri.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.






Pontianak, 10 Januari 2012


                                                                                                             Penulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................       i
DAFTAR ISI .................................................................................................................        ii
BAB I
A.  Latar Belakang ..................................................................................................         1
B.   Rumusan Masalah .............................................................................................         2
C.   Tujuan Penulisan ...............................................................................................         2

BAB II

A.  Pengertian percaya diri......................................................................................        3
B.  Tips meningkatkan rasa percaya diri………………………………………….         10
C.  Faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri……….......................................          12

BAB III

Kesimpulan .............................................................................................................        16

DAFTA PUSTAKA .......................................................................................................       17









                                               BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Dari data penelitian, ditemukan banyak faktor yang menjadikan kendala seseorang enggan untuk menjadi penyeru kebaikan. Antara lain betuk fisik yang kurang menunjang, tidak adanya skill, ekonomi keluarga dan pendidikan yang rendah. Kalau kita runut, keduanya mempunyai korelasi yang sangat erat. Sebenarnya akar masalah orang yang tidak percaya diri terletak pada skill (keterampilan). Dan, skill utama bagi seorang penyeru kebaikan terletak pada kemampuan penguasaan materi, pemahaman terhadap nilai-nilai yang disampaikan, serta penguasaan skill penyampaian.
Untuk menumbuhkan ketiga hal tersebut perlu sebuah usaha pembiasaan. Dan untuk menjadikan hal itu sebagai sebuah kebiasaan dalam diri seseorang secara permanen, maka perlu ditanamkan beberapa faktor: Pertama, paham. Tanpa pemahaman yang utuh, orang tidak akan dapat bekerja dengan ikhlas, lemah produktiftas, dan tidak akan tahan lama. Kedua, memiliki skill. Orang yang tidak memilki skill biasanya akan bekerja dengan cemas dan minder. Ketiga, kemauan. Dengan kemauan, kita dapat beramal secara konsisten dalam rentang waktu yang lebih lama. Maka dari itu kami berniat untuk menuliskan sebuah makalah yang berfungsi meningkatkan rasa percaya diri.




B.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan suatu permasalahan dalam Makalah ini antara lain sebagai berikut :
1)      Apa pengertian percaya diri ?
2)      Bagaimana tips untuk meningkatkan rasa percaya diri ?
3)      Apa faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya rasa percaya diri?


C.     TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penulis dapat memahami tujuan dari penyusunan Makalah ini adalah :
1)      Untuk mengetahui pengertian  rasa percaya diri.
2)      Untuk mengetahui tips-tips meningkatkan rasa percaya diri.
3)      Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya rasa percaya diri. 










BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN PERCAYA DIRI
Percaya diri itu seni. Jika Anda merasa belum percaya diri, maka Anda bisa menjadi percaya diri. Jika Anda sudah merasa percaya diri, maka Anda bisa menjadi lebih percaya diri. Percaya diri itu dinamis, ia bisa naik dan turun, berubah dan berkembang. Apa yang perlu Anda lakukan, adalah menjaganya agar tetap berada di tingkat yang optimal dan sehat.
Berikut ini adalah kompilasi berbagai alasan untuk percaya diri, yang dikumpulkan dari para pakar manajemen, kepemimpinan, komunikasi dan motivasi.
·         PERCAYA DIRI BERARTI TAHAN BANTING
Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih tahan terhadap berbagai tekanan, karena punya tempat berpijak dan cara berpikir yang kokoh dan kuat.
Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi variasi dari situasi pribadi, sosial dan bisnis yang makin ketat dan makin keras belakangan ini.
Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih tahan untuk berhadapan dengan orang lain yang makin hari makin kritis. Ingatlah bahwa tekanan yang makin kuat tidak hanya dialami oleh diri Anda sendiri, melainkan juga oleh setiap orang lain yang hidup bersama Anda di dunia ini.
Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi orang lain yang makin hari makin keras dan bukan tidak mungkin makin menyebalkan.
Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi berbagai apresiasi yang realistik dan objektif.
Pada akhirnya, jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih memiliki kontrol terhadap berbagai situasi dan keadaan yang penting untuk apapun kepentingan Anda.

·         PERCAYA DIRI BERARTI MAMPU MENGONTROL
Percaya diri Anda dibangun dengan berlatih untuk mengontrol berbagai hal. Dengan tingkat percaya diri yang makin baik, akan Anda akan lebih mampu mengontrol berbagai hal. Dengan percaya diri yang lebih tinggi, Anda akan mampu mengontrol berbagai aspek dari kehidupan Anda.
Dengan mampu mengontrol berbagai aspek diri pribadi Anda, Anda akan lebih jernih dalam melihat dan mengatur tujuan dan sasaran pribadi Anda. Dengan kejelasan dalam tujuan dan sasaran Anda, maka Anda akan lebih mampu dalam mengarahkan perilaku Anda menuju kepada keberhasilan Anda.

·         PERCAYA DIRI BERARTI TAHU KAPASITAS DIRI
Dengan percaya diri, Anda akan memahami seluk beluk dan tingkat kapasitas yang Anda miliki. Dengan mengetahui kapasitas diri, Anda akan mampu melakukan analisis SWOT untuk diri pribadi Anda.
Dengan memahami aspek SWOT diri Anda sendiri, maka Anda akan tahu persis dari mana harus memulai dan kemana akan berakhir.

·         PERCAYA DIRI BERARTI SUCCESS ORIENTED
Dengan percaya diri, Anda menggeser fokus diri dari jebakan ketakutan akan kegagalan dan kerugian, ke cara pandang yang optimis tentang berbagai kesempatan dan keberhasilan. Anda akan menjadi orang yang success oriented.
Dengan percaya diri, Anda tidak akan merasa cukup hanya dengan 'positive thinking', tapi lebih dari itu, Anda akan menuntut 'positive knowing'.
Dengan 'positive knowing', Anda akan menjadi orang yang ahli di bidangnya. Anda akan menjadi orang yang expert, ahli dan pakar. Itulah jalan menuju kesuksesan Anda.


·         PERCAYA DIRI BERARTI PERBAIKAN KUALITAS NETWORKING
Dengan percaya diri, Anda akan meningkatkan kualitas personality Anda. Dengan kenaikan personality Anda, maka Anda juga akan menaikkan kualitas 'relationship' Anda.
Seorang pemimpin atau pengusaha atau pejabat yang memulai dari bawah, kemudian terus naik sampai ke tingkatan tertentu di bidangnya, tidak hanya berhubungan dengan orang-orang di bawahnya. Lebih dari itu, ia juga akan meningkatkan kualitas networkingnya ke tingkat yang lebih tinggi dan lebih luas.
Ia akan terlibat dengan orang-orang yang juga lebih tinggi kualitasnya, lebih tinggi keahliannya, dan lebih baik tingkat percaya dirinya. Dengan itu, percaya dirinya akan makin meningkat. Dan dengan itu semua, peluang keberhasilannya juga akan meningkat.
Dengan percaya diri, Anda akan bertemu dengan orang yang lebih menyenangkan, orang yang lebih baik kualitasnya, orang yang lebih terdidik, orang yang lebih memberi kesempatan dan peluang, orang yang lebih menarik, dan orang yang lebih nikmat bagi Anda untuk berhubungan dengan mereka.

·         PERCAYA DIRI BERARTI KONTROL TEMPERAMEN YANG LEBIH BAIK
Di dalam ilmu sosial, ada istilah 'hukum korespondensi', yang mengatakan bahwa 'dunia luar' di luar diri Anda, adalah sebuah cermin sempurna dari 'dunia dalam' di dalam diri Anda.
Percaya diri Anda harus dimulai dari dalam. Dan jika Anda berhasil memperbaiki kualitas 'dunia dalam' Anda, maka 'dunia luar' akan mengikutinya.
Jika Anda sukses dengan berhasil meraih percaya diri, maka kesuksesan juga akan terjadi pada 'dunia luar' Anda. Jika Anda berhasil meraih percaya diri, maka Anda berpeluang besar untuk meraih keberhasilan dalam kehidupan diri pribadi, kehidupan sosial, kehidupan pendidikan, dunia karir dan dunia bisnis Anda.
Keberhasilan meraih percaya diri, berarti keberhasilan meraih kontrol terhadap temperamen pribadi. Itu berarti, Anda juga punya peluang besar untuk mengontrol temperamen 'dunia luar' Anda.
Ingat ini:
- Indahnya bulan ada di hati Anda;
- Pemandangan langit dan lautan luas beserta bintang gemintang, ada di mata Anda. Batasannya pun, tergantung kualitas penglihatan Anda;
- Panasnya terik matahari dan api, ada di kulit Anda;
- Bau busuk dunia ini, adanya di hidung Anda;
- Pedasnya cabai dan panasnya merica, ada di lidah Anda;
- Dunia dan seisinya, ada di dalam diri Anda.
Jika Anda punya kontrol terhadap temperan diri, maka Anda pantas mengontrol temperamen dunia dan seisinya. Ramah atau tidaknya dunia ini pada Anda, Anda sendiri yang menentukannya.
Dan untuk mencapainya, mulailah dengan mempercayai diri Anda sendiri. Tuhan telah menciptakan Anda dengan sempurna, dan Ia menginginkan Anda mempercayai hal itu.

·         PERCAYA DIRI BERARTI MAMPU MENGHAMBAT UPAYA SABOTASE DIRI
Percayalah bahwa setiap hambatan, hampir bisa dipastikan datang dari dalam diri sendiri. Setiap hambatan akan men-sabotase dengan mencegah diri Anda dari mengambil tindakan.
Tindakan adalah segala aktivitas yang membuat hidup Anda menjadi lebih baik. Resep keberhasilan adalah tindakan, dan untuk bisa bertindak, Anda perlu percaya diri.

·         PERCAYA DIRI BERARTI HIDUP SISTEMATIS
Sistematis berarti efisien dan efektif. Dengan percaya diri, Anda akan bertindak. Dan bertindak atas dasar percaya diri, akan membuat Anda mampu mengambil keputusan dan menentukan pilihan. Dengan kemampuan itu, tindakan Anda akan tepat, akurat, efisien dan efektif.
·         PERCAYA DIRI BERARTI PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR
Hidup Anda adalah sekolah Anda. Cara belajar Anda mengikuti dua pola, yaitu shaping alias pembentukan dan modelling alias teladan. Percaya diri akan membuat Anda menjadi orang yang lebih mampu dalam melakukan self development, pengembangan dan perbaikan, dan lebih mampu dalam mengambil suri tauladan serta melakukan berbagai inovasi sebagai kelanjutannya.

·         PERCAYA DIRI BERARTI YAKIN AKAN FUNGSI DIRI
Dengan percaya diri, Anda akan lebih yakin bahwa keseluruhan diri Anda akan berfungsi dengan baik. Dengan percaya diri Anda akan mampu mendorong diri Anda untuk total, maksimal dan optimal. Dengan semua itu, Anda akan mencapai kemandirian dan kemerdekaan.

·         PERCAYA DIRI BERARTI FOKUS PADA DUNIA LUAR
Tidak percaya diri disebabkan oleh kesibukan dalam mengkhawatirkan diri sendiri. Dengan percaya diri, Anda akan disibukkan oleh dunia luar. Dengan percaya diri Anda akan menjadi orang yang lebih melayani, lebih bermanfaat, dan lebih memberi nilai kepada dunia luar.
Dengan percaya diri Anda akan berorientasi keluar. Dengan percaya diri, Anda akan lebih berhasil dalam memimpin dan menjual.

·         PERCAYA DIRI BERARTI HIDUP YANG LEBIH NYAMAN DAN MENYENANGKAN
Dengan percaya diri Anda akan lebih menikmati diri sendiri, lebih menikmati dunia luar. Hidup Anda akan penuh dengan kegembiraan, dengan hanya sedikit kekhawatiran. Dunia Anda akan lebih nyaman dan menyenangkan. Dengan percaya diri, Anda bisa membuat 'hidup lebih hidup'.
·         PERCAYA DIRI BERARTI PESAN POSITIF
Dengan percaya diri, Anda akan mengkomunikasikannya kepada dunia di luar Anda. Dengan percaya diri, Anda akan membuat orang lain menjadi percaya diri. Dengan percaya diri, Anda akan lebih meyakinkan. Percaya diri adalah pesan. Pesan yang amat penting untuk dikomunikasikan kepada orang yang terlibat dengan Anda. Dengan
percaya diri, sekali lagi Anda akan berhasil dalam memimpin dan menjual.

·         PERCAYA DIRI BERARTI PELUANG UNTUK MENUMBUHKAN KHARISMA
Dengan percaya diri, Anda berpeluang besar untuk menumbuhkan tingkat maksimal dari percaya diri, yaitu kharisma. Dengan percaya diri, Anda akan menciptakan jalan untuk menjadi orang yang selalu didengar kata dan perintahnya.


·         DARI MANA DATANGNYA PERCAYA DIRI?
Percaya diri datang dari kemampuan berkomunikasi secara verbal, dengan berbicara. Dengan berbicara, Anda akan berbicara pada diri sendiri dan berbicara pada orang lain. Berbicara kepada diri sendiri akan menjalankan proses manajemen diri. Andalah orang yang paling tahu harus mengatakan apa pada diri sendiri.
"Saya bisa" atau "Saya tidak bisa".
"Saya akan berhasil" atau "Saya akan gagal".
"Saya harus melakukan ini" atau "Saya memang menginginkan ini".
"Saya yang menentukan" atau "Bukan Saya yang menentukan".
"Saya yang memilih" atau "Orang lain yang memilih".
"Terserah Saya" atau "Terserah orang lain".

Berbicara kepada orang lain akan menjalankan proses manajemen diri orang lain.
"Anda harus begini atau harus begitu".
"Saya meminta Anda melakukan ini atau itu".
"Saya ingin hasilnya begini atau begitu".
"Saya yang menentukan, bukan Anda yang menentukan".
"Saya yang memerintah Anda yang mengikuti".
"Saya yang menjual dan Anda yang membeli".
"Jika Anda ingin berhasil, ikuti saran Saya".

Jadi, mulailah segala keberhasilan Anda dengan percaya diri saat berbicara.













B.     TIPS MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI
Ada beberapa kiat praktis untuk meningkatkan rasa percaya diri. Utamanya meliputi aspek kemauan, pemahaman serta keterampilan. Untuk memenuhi aspek kemauan, Anda perlu melakukan berbagai usaha. Antara lain:
1. Bekerjalah dengan Ikhlas. Yakinkan bahwa seluruh amalan baik akan mendapatkan pahala walau tidak enak untuk dikerjakan.
2. Kerjakan setiap aktifitas dengan penuh tanggung jawab, memiliki landasan nilai (vaIue) dan prinsip-prinsip yang kuat.
3. Milikilah kebiasaan menerima. Ini akan meningkatkan rasa memiliki.
4. Tingkatkan rasa tanggung jawab pribadi. Dengan itu, rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan problem umat akan tumbuh.
5. Miliki kebiasaan mempertahankan hak. Dengan cara mendorong sikap percaya diri untuk membela hak-hak kita yang hilang.
6. Milikilah kebiasaan hidup dengan tujuan. Tanpa tujuan yang kuat tak akan ada target dan kurang termotivasi untuk melakukan aktifitas yang baik sekalipun.
7. Memiliki integritas diri. Kekuatan utama bagi penyeru kebaikan terletak pada kekuatan integritas, yaitu kesatuan antara ucapan, statement tertulis dan tindakan kita.
Sedangkan untuk aspek pemahaman dan keterampilan, barangkali beberapa langkah berikut bisa Anda usahakan:
1. Milikilah catatan/referensi materi dan agenda yang rapi.
2. Siapkan materi yang akan disampaikan. Naik panggung tanpa persiapan, maka turun panggung penuh dengan kehinaan.
3. Bacalah buku-buku referensi, ini sangat membantu meningkatkan pemahaman.
4. Milikilah hafalan yang baik. Orang berbicara mengandalkan apa yang diingat.
5. Ambillah selalu kesempatan untuk tampil dimuka umum kapan saja. Sebagai latihan melancarkan kemampuan bicara dan kontrol diri.
6. Ikutilah beberapa pelatihan, semisal pelatihan Training for Trainer, atau sejenis pelatihan untuk pelatih dan fasilitator yang membekali skill mengajar.
Dengan kecakapan dalam bidang pemahaman dan keterampilan, ditambah kemauan yang keras, insya Allah usaha perbaikan, mengajak manusia ke jalan yang diridhai Allah akan punya hasil dan rentang usia yang panjang.



















C.     FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RASA PERCAYA DIRI

·         Bentuk Fisik Yang Kurang Menunjang
Okay, anda tidak memiliki bentuk tubuh yang sempurna. Mungkin ukuran anda lebih besar daripada wanita pada umumnya. Jangan ambil pusing! Wanita berukuran besar lebih cantik karena memiliki lekukan. Tapi, jika anda merasa kurang percaya diri karena lekuk tubuh anda, lakukan hal-hal yang bisa mendorong rasa percaya diri tumbuh kembali.
Percaya diri adalah kuncinya. Sulit untuk menjadi percaya diri jika merasa tidak puas dengan penampilan. Setiap pagi ketika bangun tidur, lihat diri di cermin dan katakan hal-hal positif dari tubuh anda. Misalnya 'Hari ini pinggulku terlihat bagus'. Katakan sekali lagi saat bersiap untuk memulai aktivitas sehari-hari. Coba metode ini dan mulailah dari bagian tubuh yang paling disukai.
1.      Jangan merasa kecil hati melihat bentuk tubuh teman-teman. Anda adalah tubuh anda karena suatu alasan. Hanya karena teman memiliki tubuh langsing bukan berarti anda pun harus demikian. Memiliki tubuh berukuran besar bukanlah penghalang untuk bergaul dengan teman-teman. Mereka tidak akan menilai dari ukuran tubuh, jadi santai saja, dan bersenang-senanglah.

2.      Jangan takut pada makanan. Salah satu hal yang terburuk adalah ketika acara pergi bersama lalu menolak untuk makan karena takut akan terlihat lebih gemuk (atau takut terlihat rakus). Jangan terlalu khawatir, jika lapar ajak teman-teman untuk ikut makan bersama. Akan terasa lebih nyaman jika orang di sekitar anda juga makan, karena mereka akan terlalu sibuk makan sehingga tidak sempat untuk memperhatikan hal lain!


3.      Ingat bahwa anda seksi. Tidak peduli seberapa besar tubuh anda (atau seberapa besar anda pikir tubuh anda), adalah fakta bahwa banyak orang menganggap wanita dengan lekuk lebih seksi dibandingkan wanita yang bertubuh kurus. Tanamkan dalam pikiran, terutama ketika menemui seseorang, ini akan membantu mengurangi kecemasan karena memikirkan apakah pakaian yang dikenakan cocok dengan bentuk tubuh.

4.      Berpakaian sesuai bentuk tubuh. Bila anda sadar memiliki lekuk pada tubuh, hindari warna-warna yang mencolok. Pilihlah warna-warna netral seperti coklat, abu-abu, krem dan putih. Warna hitam dapat menciptakan efek melangsingkan, tapi jangan memakai hitam dari atas sampai bawah kecuali untuk acara malam hari, atau ketika akan pergi ke pemakaman. Warna merah tua cocok dikenakan bersama warna hitam. Hindari mengenakan terlalu banyak perhiasan. Kenakan satu perhiasan besar untuk menarik perhatian ke bagian tubuh yang ingin ditonjolkan, misalnya cicin besar atau kenakan beberapa lapis kalung (jangan lebih dari 3 lapis) untuk menarik perhatian ke area leher yang jenjang.


5.      Kenakan pakaian yang pas. Jangan pakai pakaian yang terlalu longgar ataupun terlalu sempit. Pastikan memakai pakaian dalam yang nyaman dan sesuai bentuk tubuh, karena hal ini akan membuat perbedaan pada bentuk tubuh.

6.      Tersenyumlah! Sebuah senyuman akan membuat segalanya berbeda. Muka yang cemberut terlihat sangat tidak menarik dan membuat wajah tampak lebih gemuk. Tersenyum akan membuat perasaan lebih baik (tetapi jangan berlebihan, karena akan terlihat aneh!), dan itu akan terpancar pada wajah anda. Sebuah senyum yang indah akan menumbuhkan rasa lebih percaya diri dan lebih menarik, apapun bentuk tubuh yang dimiliki.


7.      Berbanggalah. Banyak wanita cantik dan sukses memiliki lekuk dan berukuran tubuh besar. Tambahkan rasa percaya diri, dan jadilah bagian dari wanita-wanita cantik tersebut.





·         Tidak Memiliki Skill

Rasa percaya diri tidak hanya dibutuhkan saat tampil di muka umum, menawarkan barang (salesman), mempresentasikan produk atau berpidato di depan banyak orang. Rasa percaya diri juga diperlukan saat akan mengambil keputusan, mengikuti lomba, ujian, melamar pasangan dan banyak hal penting lainnya.
Rasa minder atau tak percaya diri bagai beban yang membelenggu kaki seorang pelari cepat. Bisa bayangkan apabila beban itu dilepas? Lepaskanlah rasa tak percaya diri dan gapailah apa yang Anda inginkan.
Tanpa adanya rasa percaya diri, diibaratkan mobil dengan mesin F1 berteknologi canggih tapi tak ada rodanya. Ada juga kejadian dimana seorang calon juara gagal menjadi juara hanya karena kurang percaya diri. Padahal secara skill dia layak menjadi juara. Apa yang kurang? Tentu saja, rasa percaya diri.

·         Ekonomi Dan Pendidikan Yang Kurang

Kemampuan mengaktualisasi diri kurang, sehingga anak tidak memiliki rasa percaya diri, karena rasa percaya diri dapat membunuh potensi dan kreatifitas anak termasuk untuk belajar.
Faktor Ekstren yaitu faktor yang berasal dari luar diri anak. Faktor ini meliputi hal-hal sebagai berikut;
a)      ekonomi keluarga yang kurang mendukung anak untuk sekolah, sehingga anak tidak dapat melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan selanjutnya.
b)      Motivasi keluarga yang kurang dirasakan oleh anak, misalnya keluarga kurang memperhatikan anak tentang keadaan belajar atau pendidikannya.
c)      Keluarga yang brokenhome, dapat mempengaruhi pendidikan anak. Misalnya anak merasa malu terhadap teman-temannya sehingga tidak mau sekolah lagi.
d)     Lingkungan yang kurang mendukung, maksudnya lingkungan pergaulan dan tempat tinggal merupakan factor yang sangat mempengaruhi anak untuk sekolah. Contohnya anak tidak mau belajar atau sekolah biasanya teman-teman bergaulnya pun tidak mau belajar atau tidak mau sekolah karena anak cenderung mencontoh perilaku yang dekat dengan dirinya.
e)      Pendidikan keluarga yang kurang mendidik, banyak kejadian di sekitar kita, ada orang tua yang terlalu sayangnya kepada anak segala keinginan anak diturutinya sehingga ketika anak tidak mau belajar atau tidak mau sekolah pun diikutinya. Cara mendidik anak seperti ini pun bisa mengakibtanya anak putus sekolah.
Salah satu alternatif sebagai solusi bagi anak-anak yang putus sekolah adalah yang bersangkutan mengikuti kegiatan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yaitu suatu lembaga pendidikan nonformal yang dibentuk dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat yang secara khusus berkonsentrasi pada usaha-usaha pembelajaran dan perberdayaan masyarakat (komunitas tertentu) sesuai dengan kebutuhan komunitas tersebut.merupakan tempat yang cocok dan sesuai untuk dijadikan wadah pembelajaran, karena Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat berfungsi sebagai sekolah atau tempat belajar.


BAB III
PENUTUP




















DAFTAR PUSTAKA

http://milis-bicara.blogspot.com//diakses tanggal 9 Januari 2012
http://beranda.blogsome.com//diakses tanggal 9 Januari 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar